Menarik disimak bahwa di tengah isu kepemilikan sebuah perusahaan minuman kemasan yang berafiliasi dengan keberpihakan pada konflik jalur Gaza, perusahaan minuman Le Minerale pada tahun 2024 ini melakukan manuver dalam Experiential Marketing mengusung isu ini. Dari penelitian Hidayatullah (et.al) (2025) dengan melakukan analisis isi terhadap iklan yang menciptakan brand tertentu. Minerale berusaha mengusung sebagai produk lokal asli Indonesia yang cinta tanah air Indonesia. Dari pengukuran parameter; pengalaman pelanggan, pola konsumsi, analisis pola konsumsi dapat menimbulkan hubungan untuk menciptakan sinergi yang lebih besar, Keputusan Rasional dan Emosional (Indarwati & Tiarawati, 2015). Maka diketahui bahwa memang Le Minerale berusaha melakukan positioning dengan menggunakan simbol-simbol budaya.
Banyak pengiklan menggunakan simbol-simbol budaya untuk menciptakan citra yang berbeda di mata calon pembeli terhadap produk para pesaing. Strategi ini terutama mengupayakan identifikasi atas sejumlah symbol yang memiliki arti penting bagi calon pembeli yang tidak digunakan dan ditonjolkan oleh pesaing (Kasali, 2017). Daya Tarik emosional konsumen coba digunakan Le Mineral sebagai penarik perhatian audiens. Kondisi perasaaan pribadi berupa, keselamatan, keamanan, ketakukan, cinta, kasih sayang, kebahagiaan, kegembiraan, nostalgia, sentimen, ketertarikan, gairah, penderitaan, kebanggaan, prestasi, harga diri, aktualisasi diri, kesenangan, ambisi dan kenyamanan (M.A Morissan, 2010). (Pris)