
Ketika kita menganggap statistik hantu maka penggunaan software statistik adalah hantu dari hantunya statistik. Lebih menyeramkan dari apapun yang ada bahkan tingkatannya lebih tinggi dan itu semua tidak bisa dipungkiri Di era digital seperti ini meski disrupsi terjadi dimana-mana tapi satu yang dilupakan gelombang gagap teknologi kerap dilupakan.
Semua menganggap itu muskil ada bahkan nihil. Tapi tahukah anda kendala terbesar pemanfaatan teknologi adalah rendahnya nilai literasi informasi dan lebih lanjut gagap teknologi. Ketakutan kehadiran teknologi baru yang akan menganggu ruang kerja tidak dapat dielakkan, semua pasti terjadi dan merasup begitu saja.
Demikian juga dengan yang namanya penelitian di era teknologi serba canggih ini pengolahan data bisa dilakukan dengan menggunakan software apalagi yang pengolahan datanya menggunakan data statistik. Sudah banyak software pembantu seperti SPSS, AMOS dan banyak lagi. Hanya tinggal tekan tombol atau tuts ini dan itu langsung pengujian statistik terwujud, tidak usah hitung-hitungan 'njelimet'.
Namun sayangnya mereka yang tidak memiliki literasi internet ini makin menakutkan, istilahnya ketakutan kuadrat karena takut menggunakan gawai software dan juga takut menghitung statistik. Jadi seperti orang bertemu hantunya hantu...Alias hantunya hantu statistik. (Pris)