Siapa bilang rekreasi itu tidak penting? Setelah bertahun-tahun orang bekerja dan mengerjakan sesuatu yang sama dari hari ke hari pasti ada kebosanan yang singgah di hati dan pikiran mereka. Makin hari kesabaran akan terkikis dan sikap stress akan menghinggapi mereka yang diterpa kebosanan itu. Kebosanan bisa membuat orang bahkan berlaku kriminal seperti yang tidak kita duga. Di situlah peran HRD atau Sumber Daya Manusia dalam mengukur kompetensi dan talenta yang dimiliki perusahaan. Alih-alih perusahaan harus melakukan manuver strategi meningkat kemampuan staf yang jitu dan taktis dalam pelaksaan program yang ada. Jurus yang paling jitu dilakukan perusahaan adalah dengan mengadakan pelatihan.
Satu diakui bahwa pelatihan adalah bentuk pengayaan pengetahuan yang dimiliki karyawan. Dengan adanya pelatihan maka akan menambah khazanah dan cakrawala berpikir karyawan. Di samping itu akan ada refreshing otak dan pemikiran karyawan seolah-olah mereka menembus tembok-tembok dingin kantor dan berlompatan leluasa melihat dunia luar. Saling berbagi pengalaman dan ajang curhat juga bisa terjadi di pelatihan sehingga segala unek-unek dan problematik yang ada dipundak karyawan bisa lepas dalam sekejap dan ini menjadi wahana rekreatif. Jadi ajang rekreatif bukan hanya family gathering saja (Pris).