Apa Monitoring Media Itu?

Pemantauan Media

Banyak orang yang tidak paham apa itu monitoring media? Sebenarnya media monitoring kerap disebut juga dengan analisis isi atau konten analisis dalam kajian-kajian teoritik ilmu komunikasi. Istilah monitoring media kerap disangkutpautkan dengan citra pada sebuah perusahaan atau organisasi. Tujuan dari monitoring media terutama media mainstream adalah bagaimana insan media mencitrakan sebuah organisasi dari konten yang mereka buat. Bisa dikatakan monitoring media adalah pengukuran citra perusahaan atau organisasi di mata publik. Dengan demikian perusahaan atau organisasi bisa menentukan arah dan kebijakan selanjutkan untuk menentukan program ke depan.


Pengukuran paling mudah tentang citra atau seberapa penting perusahaan atau organisasi itu melalui berapa durasi ruang berita yang disiapkan, panjang paragraf yang memuat atau besarnya byte dalam berita daring. Di samping itu juga dilihat dari kecenderungan atau penilaian positif, netral dan negatif keberpihakan berita tersebut, bila banyak yang negatif maka apa yang bisa distrategikan dalam narasi sebuah kisah. Di sinilah peran konsultan dalam upaya membuat citra yang baik bagi perusahaan dan organisasi.

Pengukuran analisis isi (content analysis) dapat dibagi menjadi 3 besar, yakni ; 1. Analisis isi konvensional/klasik, 2. Analisis framing dan 3. Analisis wacana. Untuk analisis isi konvensional atau klasik jelas paradigmanya positivistik dengan pengolahan data statistik kuantitatif. Berbeda dengan framing dan wacana yang berdiri dalam paradigma konstruktivistik dengan analisis kualitatif. Banyak macam dan jenis model analisis isi framing dan wacana, tergantung kecenderungan si penganalisis. (Pris)